Selasa, 26 Januari 2016

Jalan-jalan di Pertokoan Cantik “The Grove” Los Angeles




Dari pasar tradisional Farmers Market, Mbak Gari, aku dan Indriya melanjutkan jalan-jalan  ke sebuah kompleks perbelanjaan dan hiburan The Grove.  Kompleks perbelanjaan itu dimiliki, dibangun dan dioperasikan oleh Rick J Caruso dan perusahaannya, Caruso Affiliated.   Jarak dari Farmers Market ke The Grove dekat saja. Bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik The Grove Trolley. Gratis!

Senin, 25 Januari 2016

Farmers Market, Pasar Tradisional ala Amerika di Jantung Los Angeles


 Los Angeles dengan segala daya tariknya menyuguhkan berbagai tempat menarik untuk dikunjungi.    Mbak Gari kali ini mengajak aku dan Indriya mengunjungi pasar tradisional Amerika. Namanya Farmers Market. Letaknya di pusat kota tepatnya di 6333 W. 3rd St. Los Angeles California 90036. 



Farmers Market awalnya adalah peternakan sapi yang dimiliki oleh keluarga AF Gilmore pada 1880. Properti milik keluarga Gilmore itu kemudian  terus berkembang . Pada tahun 1934,  Fred Beck & Roger Dahl Hjelm ingin membangun sebuah desa di mana petani bisa menjual hasil pertanian dan peternakan mereka. EB. Gilmore, putra AF Gilmore mengizinkan para petani berjualan di propertinya dengan cara memarkir truk mereka dan menggelar dagangan.

Minggu, 24 Januari 2016

Wisata Rasa di Resto Ben’s Suria KLCC


Segera setelah check in di hotel , Aku dan sahabat-sahabatku  merasakan hal yang sama. Kami lapar.  Hal pertama yang ingin dilakukan setiba di Kuala Lumpur  adalah menikmati makanan lezat di tempat  nyaman, sambil ngobrol dengan teman-teman.

Mbak Oki merekomendasikan sebuah resto  di mall Suria KLCC. Ketika kami datang, dia  dan suaminya sudah duduk menikmati hidangan makan siang.


Ben’s. Begitulah nama resto yang berada di lantai 1 mall  Suria KLCC.  Suasana resto berdesain “clean look” bergaya Manhattan townhouse yang simple, praktis, modern tapi tetap bernilai artistik. Desain resto  mengadopsi  nilai-nilai dalam keluarga, yaitu membangun hubungan kekeluargaan melalui makanan di lingkungan yang nyaman dan ramah.

Sabtu, 23 Januari 2016

Sarapan Roti Canai ala Resto Nasi Kandar Pelita Kuala Lumpur


Jam 7 pagi  9  Januari 2016, Aku dan sahabat-sahabatku,  Arie, Dini dan  Chita sudah duduk cantik di lobby hotel. Tak lama kemudian Mita datang menjemput . Kami bergegas masuk ke mobilnya dan meluncur di kawasan Jalan Ampang yang terlihat lengang. Hanya butuh beberapa menit saja untuk tiba   di sebuah resto masakan tradisional Melayu  India muslim.



Nasi Kandar Pelita. Begitulah nama resto yang  luas dan bersih, dengan kursi-kursi  dan meja aluminium serta para pelayan pria keturunan India.

Jumat, 22 Januari 2016

KLCC Park Tempat “Ngadem” Gratis di tengah Kota Kuala Lumpur






Siang itu matahari  mengerahkan teriknya di level paling maksimal, menebar udara panas ke penjuru  Kuala Lumpur. Aku dan teman-teman telah selesai menikmati makan siang nikmat di Ben’s Caffe yang terletak di Mall Suria Kuala Lumpur City Center (KLCC).


Mbak Oki mengajak aku, Mbak Arie, Mbak Dini, Mbak Chita dan lain-lain  beranjak ke sebuah taman yang terhampar di sekitar mall dan menara kembar Petronas di pusat kota Kuala Lumpur.  

Taman KLCC atau KLCC Park luasnya  20 hektar.  Ibarat paru-paru, tempat ini menyediakan pemandangan asri di antara gedung-gedung pencakar langit. Tak salah bila kusebut tempat ini   oase bagi  warga lokal maupun wisatawan untuk melepas  hingar bingar suasana kota  Kuala Lumpur.

Rabu, 06 Januari 2016

Resep Pempek Ayam


                                                                                            
Pernah lama tinggal di Palembang, membuat lidahku akrab dengan cita rasa nya . Bahkan setelah  6 tahun pindah ke Bogor, aku tetap sering   merindukan  makanan khas Palembang.


Hari ini aku kangen makan pempek. Sayangnya stok ikan di lemari es habis.  Yang ada hanya daging dada ayam tanpa tulang. Ya, mau bagaimana lagi, aku coba  berkreasi dengan daging ayam.  Tampaknya aku sudah ketularan orang Palembang, suka berkreasi dengan bahan yang ada untuk menciptakan pempek. Bahkan nasi pun bisa diolah menjadi pempek nasi. 

Minggu, 03 Januari 2016

Menikmati Legitnya Es Asuk Koboy Palembang


Beberapa kali mudik ke Palembang,  teman-teman  membicarakan lezatnya semangkuk es cendol kacang merah yang dijual di jalan Dempo Luar.

“Cobalah es Asuk Koboy. Enak, lho!”  Ucap sang teman penuh semangat.

Nama yang  unik. Apa maksudnya Asuk Koboy? Kabarnya sang pemilik adalah pria keturunan China yang dipanggil Asuk. Si Asuk ini senang mengenakan topi koboy.  Dari situ terciptalah brand “Asuk Koboy”.


Hari itu matahari bersinar  terik di langit Palembang. Dengan motor, aku dan suamiku, si Akang, menuju Jl. Dempo Luar no 705.  Kami sengaja ingin membuktikan iklan yang didengungkan teman-teman. Sekaligus menuntaskan rasa penasaran akan cita rasa minuman yang cukup tersohor di Palembang.

Sabtu, 02 Januari 2016

Hari yang Indah di Palisades Park dan Santa Monica Beach



Sore menjelang. Aku dan Indriya menyempatkan mampir ke Bartels’ Harley Davidson  yang terletak di Lincoln Boulevard, Marina Del Rey . Kami  membeli oleh-oleh untuk suami tercinta. 

Aku terpesona melihat show room yang dipenuhi motor-motor besar, cantik, mewah dan gagah.   Kulirik harga motor-motor itu, lalu meringis. Mahal? Justru tidak. Harga motor di sini  jauh lebih murah dibandingkan harga  di Indonesia!


Aku membeli beberapa potong kaus lengan panjang dan aksesories seperti pin, dan gantungan kunci sesuai pesanan si Akang, suamiku, yang pecinta motor besar.


“Jangan lupa belikan Akang oleh-oleh kaus dan aksesories asli dari outletnya ya, Neng.” Begitu pesannya.

Sore semakin larut. Mbak Gari mengendarai mobilnya menuju kawasan Santa Monica yang terletak di Barat Los Angeles. Indriya tampak antusias. Berkali-kali dia mengatakan ingin menikmati suasana pantai Santa Monica.

Jumat, 01 Januari 2016

Pelesiran di Rodeo Drive Beverly Hills


Salah satu tempat yang menarik bagi wisatawan di Beverly Hills adalah Rodeo Drive, sebuah jalan sepanjang dua mil di mana terhampar tiga blok pertokoan yang terkenal dengan barang-barang mewahnya.


Mbak Gari membawa aku dan Indriya ke tempat yang merupakan tiga shopping block paling ekslusif di dunia.  Berbeda dengan 5th Avenue di New York yang dipenuhi gedung pencakar langit, tempat ini lebih cantik. Gedung-gedung  tingginya tak melebihi 3 lantai. Tinggi bangunan yang demikian  membuat pemandangan pohon-pohon palm dan langit biru menawan memiliki porsi yang cukup menonjol melengkapi  keindahan yang tercipta di tempat ini.