Laman

Senin, 28 November 2016

Wisata Murah ke Raja Ampat, Bagaimana Caranya?



Saat akan pergi berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi, apa yang paling Anda khawatirkan? Setiap orang mungkin akan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Ada yang menghawatirkan soal transportasi, ada yang khawatir tersesat, atau, tidak sedikit juga yang menghawatirkan soal biaya.
Namun saat ini, berwisata tidak lagi harus membuat Anda khawatir, karena biaya transportasi semakin murah, pilihan moda transportasi semakin beragam. Setali tiga uang, sarana prasarana dan akomoasi seperti hotel di berbagai destinasi wisata Indonesia sudah semakin memadai. Contohnya jika Anda ingin ke Papua.

 Raja Ampat - Indonesia.travel

Minggu, 27 November 2016

Arisan Seru di Cabana Resto Bogor

Berinteraksi dan bersosialisasi adalah salah satu fitrah manusia sebagai makhluk sosial.  Salah satu wadah bersosialisasi yang digemari ibu-ibu adalah arisan. Kegiatan arisan punya banyak manfaat positif . Antara lain menjadi ajang silaturrahmi, sarana refreshing, sarana menabung, membuka pintu rezeki, menambah networking, dan lain-lain.



Lihat saja apa yang dilakukan oleh Ibu-ibu “Arisan Pertiwi Rempong”. Mereka adalah orang tua murid SD Pertiwi Bogor yang anaknya saat ini duduk di kelas 6. Satu bulan sekali mereka berkumpul, meluangkan waktu beberapa jam untuk bertemu, bertukar kabar, dan  berbagi informasi.

Kali ini lokasi arisan  bertempat di Cabana,  resto cantik bergaya modern minimalist yang terletak di kawasan  Bogor Nirwana Residence, Bogor. Kebetulan aku dan Bu Leni menjadi penyelenggara arisan.

Sabtu, 26 November 2016

Ajari Kami Merajut Mimpi untuk Indonesia


Rezeki bukan hanya berupa materi. Pertemuan dengan seseorang yang menularkan ilmu mencerahkan serta membuka peluang berbuat kebaikan, itu pun salah satu bentuk rezeki dari Allah SWT. Aku tak pernah  bosan mensyukuri rezekiNya, di mana aku menemukan sosok yang berperan sebagai  guru, mentor, trainer, coach dalam kehidupan, juga sebagai role model,  sahabat  setia  yang rela mendengarkan masalah dan curhat tak penting sekali pun.  Seseorang yang berperan besar dalam merubah hidupku menjadi lebih baik dan berkualitas.

Masih kuingat beberapa tahun lalu, ketika duduk termangu takjub di sudut ruangan sebuah apartemen di Kuala Lumpur.  Yang membuatku terpana adalah kata demi kata bermuatan ilmu yang keluar dari mulut wanita mungil  itu. Intonasinya mendayu.  Kadang  rendah, kadang tinggi.  Sesekali mengejutkan, menukik, menusuk tapi tak menyakiti, namun membangkitkan kesadaran.

Rabu, 23 November 2016

Berubah Itu Mengubah





Ingin suami berubah menjadi lebih peduli dan terlibat dalam pengasuhan anak?

Ingin suami juga belajar ilmu parenting supaya bisa satu visi dalam menerapkan pola asuh anak?

Selama keinginan itu masih tergantung pada kendali di luar diri kita, keinginan itu berpotensi besar membuat frustasi karena tidak akan tercapai.

Jadi bagaimana? Apakah kita tak boleh berharap orang lain berubah?

Menentukan tujuan itu ada caranya. Buatlah tujuan itu spesifik dan terukur, dengan diri kita sendiri sebagai pemegang kendalinya, bukan pada orang lain.

Kalau tujuan yang kita dengung-dengungkan dalam kepala kita ganti bentuk kalimatnya menjadi seperti ini : " Menemukan cara yang tepat untuk mempengaruhi suami belajar parenting dan terlibat pengasuhan anak."

Maka alam bawah sadar akan lebih mudah menterjemahkan tujuan itu. Apalagi kalau detail dari tujuan itu lebih diperjelas. Misalnya ukuran keberhasilannya adalah bila suami mau ikut training parenting, kemudian menerapkan ilmunya dalam berinteraksi dengan istri dan anak-anak. (Spesifik dan terukur).

Kalimat " menemukan cara yang tepat untuk mempengaruhi.. " itu menunjukkan bahwa kendali ada pada diri kita sendiri. Bukankah kita yang harus mencari caranya, berhasil atau tidak tergantung usaha kita sendiri.

Lalu, dengan menggunakan prinsip 5 pillar komunikasi yaitu selesaikan emosi, fokus pada tujuan, bangun kedekatan, gunakan ketajaman indera dan flexible dalam bertindak, lakukan saja berbagai cara untuk mempengaruhi. Susun strategi persuasi. Kalo satu cara belum berhasil, ganti cara lain ( flexible dalam bertindak, tidak ada kata putus asa).

Jadi kalau ingin orang lain berubah, ubah dulu cara kita menetukan tujuan, ubah dulu cara kita berinterkasi atau berkomunikasi dengan orang yang dimaksud. 
Hasil tak akan mengkhianati upaya. Percayalah! Berubah itu mengubah.

Tahun 2014, terdorong oleh keinginan  menjadi ibu yang baik  bagi  anak-anakku, aku mulai belajar parenting. Semakin banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku butuh partner yang sejalan. 

Sayangnya, upayaku meyakinkan suami tercinta, si Akang, untuk ikut serta dalam proses pengasuhan yang didasari ilmu parenting tak bersambut.  

Ajakanku untuk ikut training parenting, atau minimal membaca buku yang aku tulis bersama trainer dan sahabat-sahabatku selalu ditepisnya. Aku masih bersyukur si Akang tetap mengizinkan aku ikut training, mengurusi pelaksanaan training, memperdalam ilmu parenting bahkan sampai ke luar negeri.  Tapi tetap saja dia merasa tak butuh belajar parenting.

Selasa, 22 November 2016

Nilai Ulangan Anak Mengecewakan? Saatnya Terapkan Parental Coaching!



Apa yang  sebaiknya dilakukan orangtua bila  anak kecewa dengan nilai ulangannya?

Mau pilih marah, menghakiminya,   atau  mencekoki dengan solusi misalnya langsung disuruh les ?
 
Sumber foto ilustrasi dari hijabilifedotcom


Mencekoki anak dengan solusi tampaknya seperti perilaku orangtua yang sayang anak. Padahal, orangtua yang sedikit-sedikit memberi solusi pada permasalahan anaknya tanpa sadar membunuh kreativitas anak, menjadikan anak tidak tangguh,  dan mudah menyerah.

Kamis, 17 November 2016

Pengalaman Menjalani Katerisasi Jantung

Katerisasi jantung? Duh… sebelumnya tak pernah terbayangkan akan mengalami tindakan medis ini.  Membayangkannya saja sudah ngilu, tapi ya harus dijalani demi mengetahui bagaimana sesungguhnya kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darahku.

Ruang Cath-Lab di  RS BMC 

Ceritanya, tanggal 20 Oktober 2016 lalu aku menjalani Medical Check Up (MCU)  lengkap di salah satu Medical Center di Jakarta. Kegiatan ini rutin kulakukan 2 tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan.

Senin, 07 November 2016

Menikmati Liburan yang Dekat dengan Alam di Pesona Alam Resort & Spa



Bosan dengan kondisi di perkotaan tempat Anda bekerja yang padat, akrab dengan polusi udara, dan suara bising kendaraan? Menepilah sejenak, sendiri atau bersama dengan keluarga. Berlibur ke tempat yang jauh dari kota dan dekat dengan alam. Tak perlu jauh-jauh, kawasan Puncak Bogor menyediakan keindahan alam yang luar biasa. Udara sejuk dan pemandangan hijau pepohonan yang mampu mengusir kepenatan.

Salah satu tempat menginap yang sekaligus bisa menjadi tempat berlibur adalah Pesona Alam Resort & Spa, di Jalan Raya Taman Safari, Kav 101, Desa Cibeureum, Cisarua, Bogor. Resort yang berdiri di atas lahan seluas empat puluh hektar ini dikelilingi oleh hutan pinus dan sungai yang jernih. Anda bisa booking di Traveloka agar bisa mendapatkan kamar atau villa yang sesuai keinginan.

Minggu, 06 November 2016

5 Hal yang bisa dilakukan Orangtua untuk Mewujudkan Era Generasi Gemilang



Tujuan mendidik anak adalah untuk menjaga fitrah atau potensi baik yang sudah dibawa anak-anak sejak lahir, mengupayakannya agar meningkat menjadi lebih baik,  kemudian mengarahkan mereka menjadi  pribadi-pribadi shaleh-shalehah, bermanfaat, tangguh dan  berkolaborasi menjadi generasi gemilang. 


Apa yang bisa dilakukan para orangtua untuk mewujudkan harapan ini? Mari simak 5 hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan era generasi gemilang.