Minggu, 21 Agustus 2016

PASTA GIO, SAJIAN PASTA LEZAT ALA WARUNG DI JOGJAKARTA



Jogja selalu bikin kangen, dengan segala keunikannya. Berkali-kali touring dengan motor dari Bogor ke kota ini, selalu ada hal baru yang kami temui. Akhir Juli 2016 lalu, aku dan Akang kembali touring ke Jogja untuk menghadiri  training Transforming Behaviour Skill di hotel Hyatt Regency. Malam usai training, kami berencana berkumpul dengan sahabat-sahabat untuk ngobrol santai berbagi cerita.

Mas Yoyok, salah seorang sahabat,   merekomendasikan PASTA GIO,  tempat makan  unik yang berlokasi di Ngelempong Lor Blok 1 No. 4 Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogjakarta. Lokasi  itu tak jauh dari Hyatt Regency. 




Memenuhi janji bertemu, aku dan Akang menyusuri jalan dari hotel dengan bantuan GPS. Mulanya kami menyusuri jalan Palagan Tentara Pelajar yang ramai, motor kami kemudian berbelok ke jalan yang lebih kecil, lalu masuk ke jalan-jalan desa. Dalam hati aku heran, kok jalan menuju tempat itu makin blusukan. 

Rabu, 17 Agustus 2016

CARA ASYIK MENGATASI PERTENGKARAN ANAK ABG

Punya dua anak gadis ABG itu kayak ngemut permen asem-manis-pedas-asin. Rasanya senang  melihat mereka akur, saling menemani, saling curhat, jalan bareng, kompak berkegiatan. Apakah selalu tenang aman damai sentosa? Tentu saja tidak! 

Namanya juga ABG. Dengan  emosi yang masih labil,  kadang-kadang mereka berselisih. Dengan ego yang sama-sama tinggi, pertengkaran menjadi cukup heboh. Masalahnya sih sebenarnya kecil, tapi kalo Emaknya tak belajar parenting, bakal ribet meredakan pertengkaran anak-anak. 



Senin, 15 Agustus 2016

INI GUNANYA BELAJAR PARENTING



Suatu hari aku tengah berada di sebuah majelis. Seorang pembicara dengan nada berapi-api berkata,

“Sebenarnya, tak perlulah belajar ilmu-ilmu parenting. Cukup apa yang sudah ada di  Al Qur’an dan hadist! Salah menuntut ilmu nanti malah jadi sesat!” 

Kontan hatiku bergemuruh. Aku yang sudah wara-wiri beredar di berbagai training dan seminar parenting jelas tak setuju dengan pendapat itu. Ingin rasanya melontarkan protes. Otakku  penuh dengan tanggapan-tanggapan yang menentang opininya. 

Training The Secret of Enlightening Parenting bulan Januari 2017

Tahukah Anda Mendidik Anak Sesuai dengan Fitrah (potensi baik) Anak Dengan Cara Mudah Tanpa Stress ?
Temukan rahasia kenapa sebagian orang tua di luar sana seakan demikian sulit dalam mendidik anak mereka, sementara orang tua yang mengetahui rahasianya justru dapat melakukan dengan amat mudah.
Mengapa Training ini wajib Anda Ikuti ?
🔸Anda menguasai teknik komunikasi yang berfokus pada solusi, sehingga anak Anda tumbuh menjadi anak yang tidak suka mengeluh dan mampu mengambil keputusan dengan baik.
🔸Anda mempelajari teknik-teknik komunikasi persuasif untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak Anda
🔸Cara berkomunikasi secara efektif dengan anak remaja yang mulai berargumentasi dengan Anda. Memberikan kemampuan pada Anda untuk bisa masuk dalam bahasa dan model berpikir yang nyambung dengan anak, tanpa Anda harus kehilangan jati diri Anda sebagai orang tuanya.
🔸Cara mencabut nilai-nilai buruk yang terlanjur tertanam akibat pengaruh lingkungan
🔸Cara mengatasi kondisi genting saat anak mendapat masalah seperti bullying atau situasi yang tidak menyenangkan lainnya
 The SECRET OF ENLIGHTENING PARENTING

📌 Sabtu & Minggu, 21-22 Januari  2017
🏨 di Pekanbaru
Disini Anda Belajar dari :
Ibu Okina Fitriani, S, Psi, M.A., Psikolog.


Penulis buku “The Secret of Self Improvement ” Dan Buku Best Seller Nasional "The Secret of Enlightening Parenting"
seorang Master dibidang Ilmu Psikologi, Psikolog dari Universitas Gadjah Mada, dan lulusan S2 dari National University Malaysia.


Hubungi : MindSoul Empowerment

Telp : 081378537379
WA : 082174468656






Selasa, 09 Agustus 2016

CARA PRAKTIS AGAR ANAK TAK TERLAMBAT KE SEKOLAH


Dulu, sebelum aku belajar parenting dari Mbak Okina Fitriani, aku seperti terjebak dalam lingkaran tak berujung. Setiap hari kejadian yang sama terus terulang. Padahal masalahnya tampak sepele. 

Si bungsu Rafif sangat sulit berangkat ke sekolah tepat waktu. Karena sering terlambat, Rafif mendapat gelar dari teman-temannya sebagai “ The Late Comer Boy.” Hiks..hiks…



Drama yang terjadi setiap hari adalah sebagai berikut. Aku membangunkan Rafif untuk shalat subuh, dengan susah payah. Lalu Rafif akhirnya bangun, melaksanakan shalat,  kemudian duduk di meja makan. Anak laki-laki pelajar SD itu makan sambil diselingi ngobrol, bercanda dengan Teteh-tetehnya, hingga acara makan itu menghabiskan waktu lama.  Bahkan lebih lama dari Teteh-tetehnya. 

Sang mama, alias aku sendiri, tak henti mengingatkan Rafif untuk segera menyelesaikan makan. Dari nada rendah hingga nada tinggi keluarlah ucapan-ucapan  mama.

“Cepatlah Nak, makannya. Ini sudah jam 6. Rafif harus mandi, pakai seragam. Belum lagi mandinya lama, nanti telaaat! Bla..bla…bla..bla…”