Minggu, 18 Mei 2014

Si Hati Mutiara dari Pasar Bogor


Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya, bahkan kejadian paling konyol sekalipun bukannya terjadi tanpa suatu maksud. Seperti juga kejadian yang kualami. Sejak mulai belajar merintis usaha kuliner, aku jadi sering ke pasar tradisional di Bogor untuk membeli ikan segar dan bahan-bahan lainnya.

Terburu-buru mengejar waktu karena setelah ini aku harus mengurus segala keperluan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah, usai shalat subuh aku bergegas ke pasar tradisional Bogor. Setelah memarkir mobil yang terpaksa agak jauh karena ramainya , akupun menyusuri lorong-lorong pasar. Di tengah lorong pasar, seorang anak laki-laki dekil menghampiriku dan menawarkan jasanya mengangkat belanjaanku. Aku mengganguk setuju, dia tersenyum dan segera mengikutiku.